4.2. Etika dan Moral



Etimologis, etika berasal dari kata Yunani: ta etha,  bentuk jamak dari ethos, berarti adat kebiasaan.  

Dari kata ini terbentuk istilah etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Kata “moral” berasal dari bahasa Latin: mos (jamak: mores), yang berarti kebiasaan, adat. Jadi, etimologis, kata “etika” sama dengan kata “moral”; keduanya berarti adat kebiasaan.   

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), etika memiliki tiga arti:  

  • ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); 
  • kumpulan azaz atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; 
  • nilai mengenai tindakan yang benar dan salah yang dianut suatu golongan masyarakat. 


Pengertian kedua dari KBBI di atas tertuang dalam kajian kode etik profesi, misalnya:  Kode Etik Jurnalistik, Kode Etik Humas, atau kode Etik Periklanan. 

Namun dalam konteks aksiologi dan dalam pembahasan selanjutnya,  kita akan berfokus  pada pengertian ketiga dan pertama dari KBBI,  dimana istilah etika dan moral terkadang saling dipertukarkan.

Selanjutnya: 4.3. Tindakan Sengaja 
Sebelumnya: 4.1. AKSIOLOGI: Pengantar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar