4.5. Determinisme: Tidak Ada Kehendak bebas


Aliran ini menyatakan tidak ada kehendak bebas, segalanya telah tertentukan:  setiap materi alam harus tunduk pada hukum alam. 

Hukum itu ada pada benda alam demi kodratnya; merupakan kebiasaan atau sifat tertentu dalam situasi tertentu, misalnya hukum grafitasi bumi: setiap benda pasti jatuh ke bawah.   

Dengan hukum alam,   jalan peluru dapat  diperkirakan asal diketahui kekuatan dan cara menembaknya.  

Karena menyangkut materi alam, lazim disebut Determinisme Materialistis

Di Jerman, materialisme dirumuskan Feuerbach (1804 – 1872). Ia menyatakan, manusia adalah benda alam, pengetahuannya ialah pengalamannya, arah tujuannya adalah alamnya. Alam itu tertentukan. 

Dalam perkembangannya, konklusi Determinisme Materialistis dapat dilihat pada ajaran  Marxisme dari Karl Marx (1818-1883), yang menyatakan  hidup manusia tertentukan oleh keadaan ekonomi. Segala hasil tindakan manusia tidak lain dari endapan keadaan,  dan keadaan itu ditentukan oleh sejarah.   

Dalam agama, berkembang Determinisme Religius. Tuhan mahakuasa, kekuasaan-Nya tidak terbatas oleh apa pun.  Tingkah laku manusia tertentukan oleh Tuhan,  dan semua kejadian di dunia ditentukan oleh-Nya. Kalau pun ada kehendak bebas pada manusia, kebebasan itu tertentu dan terbatas, sehingga memilih sebagai hakikat kebebasan yang sesungguhnya tidak pernah ada.

Dalam Psikologi, terdapat tiga teori Determinisme yang diterima secara luas, sendiri-sendiri atau kombinasi, untuk menjelaskan sifat manusia.  
  • Determinisme Genetis menyatakan, kakek-nenek Andalah yang berbuat begitu kepada Anda. Itulah sebabnya Anda memiliki tabiat seperti ini. Kakek-nenek Anda pemarah,  dan kini DNA itu ada pada Anda. Anda tidak punya pilihan, maka Anda adalah pemarah juga. Jadi, yang salah adalah kakek-nenek Anda. 
  • Sementara itu, Determinisme Psikis menyatakan,  Anda seperti ini karena begitulah orangtua Anda mendidik sejak kecil dulu.  Anda tidak punya pilihan, jadi beginilah Anda sekarang ini, dan itu kesalahan  orangtua ketika mendidik Anda.  
  • Determinisme Lingkungan mengatakan, Anda seperti sekarang ini karena lingkungan Anda.  Anda tinggal di kalangan penyamun, maka jadilah Anda seorang penyamun.
Sebelumnya: 4.4. Lebih Jauh tentang Kesengajaan 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar